Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah,pada
kesempatan kali ini saya masih diberi kesehatan serta diberi kesempatan untuk kembali
berbagi ilmu pengetahuan kepada aranjeun
sadaya.
Ini merupakan
postingan ke sekian kalinya setelah sekian lama saya tidak posting sesuatu di
blog ini. Waktu bergulir begitu cepat, tak terasa sekarang saya sudah menginjak
pendidikan di Perguruan Tinggi, tepatnya di POLINES (Politeknik Negeri
Semarang).
Oke, kita lanjut ke pembahasan,..
Kali ini saya
akan membahas mengenai salah satu materi pada Mata Kuliah Teknik Digital
semester 1, yaitu tentang Sistem Bilangan Digital.
Sistem Bilangan Digital yang akan saya bahas kali ini ada 4 jenis bilangan, yaitu Bilangan
Desimal, Biner, Oktal, dan Heksadesimal
1. Desimal
Nah, bilangan yang pertama yaitu bilangan Desimal. Kita tidak asing
dengan bilangan ini kan?? Bilangan ini bilangan yang paling sering digunakan
dalam kehidupan sehari sehari-hari di semua bidang.
Bilangan desimal yaitu
bilangan basis 10. Bilangan ini
menggunakan 10 simbol yakni “0,1,2,3,4,5,6,7,8,9”
dan seterusnya menggunakan kombinasi dari simbol-simbol tersebut seperti
10,11,12,13,14 dst.
2. Biner
Bilangan biner yaitu
bilangan basis 2. Bilangan ini hanya
menggunakan 2 simbol angka yakni “0 dan
1”. Tidak ada simbol lain baik berupa angka maupun huruf pada bilangan
biner ini.
3. Oktal
Selanjutnya adalah Bilangan oktal atau dikenal
juga dengan sebutan bilangan basis 8. Bilangan ini
menggunakan 8 simbol yakni “0,1,2,3,4,5,6,7”.
tidak ada simbol huruf
serta angka 8 dan 9 di sistem bilangan ini. Mulai
ada konflik ya?? Wkwkwk Berarti angka 10 bilangan oktalnya berapa?? Jawabannya
12 barudak,..
4. Heksadesimal
Nah, jenis bilangan
ini lebih beda dari bilangan-bilangan sebelumnya. Bilangan hexadesimal dikenal
juga dengan sebutan bilangan basis 16. Bilangan ini menggunakan
16 simbol yang ini terdiri atas Angka dan Huruf yakni “0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F”. Namihan rieut nya?? Wkwkwk Berarti, 20 bilangan heksadesimalnya berapa??
Jawabannya 14 kang,..
Tabel bilangannya gini
nih :
Heksadesimal
|
Desimal
|
Oktal
|
Biner
|
1
|
1
|
1
|
1
|
2
|
2
|
2
|
10
|
3
|
3
|
3
|
11
|
4
|
4
|
4
|
100
|
5
|
5
|
5
|
101
|
6
|
6
|
6
|
110
|
7
|
7
|
7
|
111
|
8
|
8
|
10
|
1000
|
9
|
9
|
11
|
1001
|
A
|
10
|
12
|
1010
|
B
|
11
|
13
|
1011
|
C
|
12
|
14
|
1100
|
D
|
13
|
15
|
1101
|
E
|
14
|
16
|
1110
|
F
|
15
|
17
|
1111
|
10
|
16
|
20
|
10000
|
...
|
...
|
...
|
...
|
Nah, gimana postingan kali ini?? Gk jelas kan?? Makanya
ikuti terus postingan di blog ini supaya lebih tau mengenai sistem bilangan. Oh
iya, pada postingan berikutnya kita bahas mengenai konversi dari setiap
bilangan ya,.
Sekian yang dapat saya sampaikan pada postingan
kali ini, ikuti terus perkembangan updatenya.
Jangan bosan membaca dan jangan berhenti berkarya,
SALAM PEMIMPIN MUDA!!!
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.